Bagi orang Jawa, sebagian besar sudah tidak
asing dengan alat seni music gamelan.
Satu set gamelan, terdiri dari dua laras,
Slendro dan Pelog. Jika gamelan dimainkan,
Maka akan menghasilkan suatu choir ensamble
yang sangat merdu dan menyenangkan.
Suatu organisasi, bisa kita umpamakan pada
sebuah gamelan.
1. Kendhang ibarat sebagai pemimpin, yang akan mengatur rhythme dari
permainan musik.
2. Saron dan Slenthem, dan Bonang ibarat kepengurusan, mulai dari
sekretaris, bendahara, serta seksi-seksi. Pemilik nada yang paling konsisten,
sering secara bergantian ambil peran sebagai pembuka gendhing.
3. Kethuk, Kenong, Kempul, dan Gong ibarat anggota. Dibunyikan secara
selang-seling, kadang kala berbunyi gantung( ada jeda beberapa detik terhadap
yang lain ), namun keberadaannya sangat berarti bagi sebuah kesatuan. Sebuah
gamelan tidak akan terasa regeng, jikalau tidak ada ini. Dengan bunyi kempul,
kethuk, kenong dan apalagi gong, sebuah alunan gamelan akan terasa ngungun (
membahana ), karena getarannya terasa lama.
4. Gender, Bonang, Rebab, Siter, dan Suling ibarat Penasehat,
Pelindung, dan Pembina. Keberadaannya, tidak begitu berpengaruh untuk kategori
Ladrangan, atau Lancaran. Tetapi dalam sebuah permainan music nglaras
mat-matan, tanpa tambahan music ini, tidak akan terasa nyamleng ketika kita
sedang nglaras, karena alat music ini mampu memberikan khasanah dan warna
tersendiri, walaupun bunyinya tidak nyaring, dan dipukulnya pun kebanyakan hanya
saat jeda/diantara atau bahasa umumnya idle time.
5. Terus factor yang tidak kalah penting adalah harus ada penonton,
atau yang nanggap. Ya inilah kategori pemerhati, pengamat, dan simpatisan.
Keberadaannya juga penting bagi sebuah organisasi. , karena kritik, saran dan
masukan darinyalah organisasi bisa memperbaiki kekurangan-kekurangan yang
terjadi. Jangan alergi dengan kritik, karena justru semangat improvement timbul
karena kritik.
Dino Minggu, sinambi
beres-beres gubug, nglaras mat-matan Campursari.
GEDANGSARI ben tekan SEMIN,
GEmari denDANG campurSARI, ben SEMakin INdah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar